Minggu, 06 Desember 2009

Otaknya di Dengkul

Suatu hari seorang pejabat Indonesia mengalami kecelakaan mobil ketika ingin menghadiri rapat. Mobilnya slip dijalan. Ketika itu pula sang pejabat di bawa ke sebuah rumah sakit. Setelah tiga hari dirawat, si pejabat belum juga sadar dari pingsan-nya. Sedangkan si sopir sudah siuman, padahal ia mengalami luka yang cukup parah.
Seminggu sudah terlewati, namun si pejabat belum juga sadar. Padahal luka yang dialami tidak terlalu parah. Para dokter pun kelimpungan dibuatnya. Akhirnya para dokter di tengah-tengah kekelimpungan mereka, mereka memutuskan bawhwa si pejabat GEGER OTAK.
Mendengar hal ini para kerabat dan teman-temannya merasa heran. Karena yang mereka lihat, luka yang diderita tidaklah parah, hanya ada luka kecil di wilayah dengkul.
Namun, ada salah seorang temannya di masa kecil yang ingat bahwa ibu dari peabat itu pernah memarahinya seraya berkata,
"DASAR, OTAK DITARUH DI DENGKUL SIH ...!".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar